Foto dari kiri ke kanan : Dr. Purwosusilo, SH., MH; Dr. H. Amran Suadi, SH., M.Hum., MM; Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH., S.IP., M.Hum; Dr. H. Alimin Patawari, SH., MH; Drs. H. Masnur Yusuf, SH., MH
Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id
Bertempat di Grand Ballroom Hotel Alpha Pekanbaru dilaksanakan acara pembukaan Pembinaan Teknis dan Administrasi Yustisial yang diikuti oleh Hakim Tinggi, Panitera Pengganti PTA Pekanbaru serta Ketua/ Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Sewilayah Hukum PTA Pekanbaru dengan jumlah peserta 181 orang. Acara pembinaan dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 17 September 2016.
Laporan Ketua Panitia Drs. H. Masnur Yusuf, SH., MH
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, laporan panitia yang disampaikan oleh Hakim Tinggi Drs. H. Masnur Yusuf, SH., MH selaku Ketua Panitia. Dalam laporannya beliau menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalalah Surat Keputusan Ketua PTA Pekanbaru Nomor : W4-A/101/KP.03/VIII/2016. Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan suatu “Unified legal opinion and unified legal frame work” sesuai dengan tema yang diusung oleh Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru. Perlunya untuk menciptakan kesamaan pandangan dan konsep dalam proses pemeriksaan perkara yang diajukan ke pengadilan. Salah satu sarana untuk menyamakan persepsi dan pandangan tersebut adalah melalui kegiatan yang sangat berharga ini.
Sambutan Ketua PTA Pekanbaru Dr. H. Alimin Patawari, SH., MH
Setelah laporan dari ketua panitia, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PTA Pekanbaru Dr. H. Alimin Patawari, SH., MH. dalam sambutannya ada beberapa poin yang menjadi penekanan diantaranya pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan, perlunya peningkatan sumber daya manusia, melalui forum diskusi, pembinaan bimbingan teknis, dan meningkatkan ilmu pengetahuan dengan rajin membaca. Kemudian beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Kamar Peradilan Agama dan Hakim Agung yang telah menyempatkan hadir untuk memberikan pembinaan ditengah kesibukan yang sangat padat. Dan tak lupa juga ucapan terimakasih kepada peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini, serta ucapan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerjasama untuk mensukseskan hingga terlaksananya acara pembinaan ini.
Sambutan dan pengarahan serta pembukaan secara resmi oleh Ketua kamar Peradilan Agama Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH., S.IP., M.Hum
Sebelum pembukaan secara resmi oleh Ketua Kamar Peradilan Agama Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH., S.IP., M.Hum, beliau memberikan sambutan dan pengarahan. ada emapat hal yang harus dimiliki oleh seorang hakim, yaitu :
1.Intelektual yang berarti seorang hakim harus mengaktualisasikan diri menjadi orang yang intelek.
2.Profesional, seorang hakim harus mempunyai keahlian dalam bidang tugas, tidak boleh terpaku dalam satu masalah.
3.Integritas moral yang solid dan harus diperkuat.
4.Berkemampuan, seorang hakim harus kuat dalam ilmu, kuat dalam menahan diri dari perilaku menyimpang, tanggap dalam kondisi dan situasi apapun dan tangkas.
Dalam arahannya beliau mengutip perkataan Prof. H. Bustanul Arifin, SH (yang pada saat itu menjabat sebagai Tuada Uldilag), ada tiga hal yang menjadi kelemahan pengadilan agama, yaitu minder warder untuk itu masalah trust harus dibangun, hakimnya sangat tekstual dalam berfikir, dimana seharusnya dalam era globalisasi ini hakim harus berfikir kontekstual tapi tidak boleh lepas dari ketetapan syariah dan dan poin ketiga kelemahan peradilan agama kurangnya membaca. Diharapkan ketiga poin tersebut tidak lagi ditemukan di peradilan agama.
Peserta Pembinaan Teknis dan Administrasi Yustisial
Acara ditutup dengan pembacaan do,a dan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Ketua Kamar Peradilan Agama Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH., S.IP., M.Hum. Selamat belajar peserta pembinaan, semoga pembinaan ini menjadikan para hakim diwilayah PTA Pekanbaru hakim yang profesional. Aamiin. (foto/ hendra)
{jcomments on}