Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id
Jum’at, 14 Januari 2022, kegiatan Tausiah Jum’at sore yang rutin dilaksanakan setelah Sholat Ashar berjama’ah di Musholla Al Mahkamah PTA Pekanbaru, disampaikan oleh Ketua PTA Pekanbaru Dr. H. Harun S, SH., MH dihadapan seluruh jema’ah sholat Ashar. Beliau mengambil tema mengenai Suudzon dan Husnudzon.
Suudzon adalah berburuk sangka. Berburuk sangka atau suudzon tentu tidak boleh dilakukan seorang Muslim apalagi jika prasangka itu ditujukan kepada saudara sesama Muslim. Ganjaran suudzon besar dosanya, dan wajahnya tidak berseri-seri dimata Allah SWT. Orang suudzon senang berprangka buruk dan mencari-cari kesalahan orang lain. Oleh sebab itu, janganlah berteman orang yang suka bersuudzon dengan orang lain, karena bisa menghasut dan memprovokasi kearah yang tidak baik, bahkan menggiring kepada fitnah. Fitnah tersebut menjadikan suasana tidak kondusif dalam lingkungan pertemanan maupun organisasi.
Dalam surat Al Hujurat ayat 12 menatakan yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka buruk (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka buruk itu dosa. Dan janganlah sebagian kalian mencari-cari keburukan orang dan menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudanya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.
Kita manusia dalam menyikapi sesuatu haruslah husnudzon, husnudzon yakni berprasangka baik, bersikap serta cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara positif dan dibekali dengan hati yang bersih, serta tindakan yang lurus.
Oleh sebab itu marilah mengubah mindset kita agar senantiasa berbaik sangka/husnudzon terhadap orang lain, mulai dari hal-hal kecil dan orang di sekitar kita. Semoga kita masuk kedalam orang yang beriman kepada Allah SWT.