Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id

Rabu, 14 September 2022, dengan terbitnya Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 248/KMA/SK/VIII/2022 tanggal 23 Agustus 2022 tentang Prpmosi dan Mutasi Hakim pada Lingkungan Peradilan Agama maka dilaksanakan pelantikan, pengambilan sumpah jabatan dan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Agama yang berada dalam wilayah hukum PTA Pekanbaru oleh Ketua PTA Pekanbaru, yakni Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas IA, Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang kelas IA, Ketua Pengadilan Agama Batam Kelas IA, Ketua Pengadilan Agama Bangkinang kelas IB, Ketua Pengadilan Agama Dumai Kelas IB, Ketua Pengadilan Agama Tembilahan kelas II, sebagaiman tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Acara ini dilaksanakan di Hotel Jatra Pekanbaru yang dihadiri oleh Hakim Tinggi, Pejabat Struktural, Panitera Pengganti PTA Pekanbaru dan tamu undangan.

Ketua Pengadilan Agama yang dilantik yakni :

  1. Lazuarman, M.Ag sebagai Ketua PA Pekanbaru.
  2. H. Ribat, SH., MH sebagai Ketua PA Tanjungpinang.
  3. Ahmad Sayuti, MH sebagai Ketua PA Batam.
  4. Rahmat Arrijaya, S.Ag., M.Ag sebagai Ketua PA Bangkinang.
  5. Laila Nofera Bakar, S.Ag., M.Ag sebagai Ketua PA Dumai.
  6. Amiramza, S.HI sebagai ketua PA Tembilahan.

Dalam acara ini juga dilaksanakan serah terima jabatan dari Ketua PA yang lama kepada Ketua PA yang baru dilantik yakni :

  1. Ahmad Sayuti, MH (Ketua PA Pekanbaru yang lama) kepada Drs. Lazuarman, M.Ag (Ketua PA Pekanbaru yang baru dilantik).
  2. Fithriati AZ, S.Ag (Ketua PA BAngkinang yang lama) kepada Rahmat Arijaya, S.Ag., M.Ag (Ketua PA BAngkinang yang baru dilantik).
  3. Wachid Baihaqi, S.HI., M.HI (Ketua PA Tembilahan yang lama) kepada Amiramza, S.HI (Ketua PA Tembilahan yang baru dilantik.

Dalam pidato pelantikan, Ketua PTA Pekanbaru Dr. H. Harun S, SH., MH menyampaikan apresiasu atas pelaksanaan acara ini yang berjalan dengan lancar dan khidmat. Sebagai Ketua PA yang baru dilantik, apabila ditemukan permalsahan di PA tersebut agar tidak menyalahkan Ketua PA yang lama, hal yang baik untuk diteruskan dan ditingkatkan, dan apabila ada yang belum berjalan semestinya agar diperbaiki untuk memberikan hasil yang memuaskan. Pimpinan PA harus mampu melaksanakan kebijakan kebijakan pimpinan pusat, baik itu Badilah maupun Mahkamah Agung. Untuk Pengadilan Agama yang belum mendapatkan predikat WBK agar selalu berusaha dalam mewujudkannya, sedangkan yang belum mendapat predikat WBBm agar selalu berusaha untuk meraihnya. Ketua PA harus menjadi role model untuk bawahannya, menjadi panutan dan contoh. Apabila ada hal-hal yang mengharuskan untuk membuat keputusan demi kelancaran tupoksi, harus selalu dilaksanakan dengan musyawarah.

Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Selamat kepada Ketua PA yang baru dilantik, semoga membawa PA dibawah kepemimpinan ketua PA yang baru dilantik dapat menjadi lebih baik lagi dalam melayani masyarakat pencari Keadilan. Terimakasih kepada Ketua PA yang lama yang telah mencurhakan pikrian dan tenaga selama bertugas di PA yang lama.