Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id
Senin, 16 Oktober 2023, kegiatan rutin setiap senin pagi setelah selesai pelaksanaan apel yakni Pembinaan Mental disampaikan oleh Sekrettaris PTA Pekanbaru Mukti Ali, S.Ag., MH. Kegiatan dilaksanakan di Aula PTA Pekanbaru yang diikuti oleh selururh personil PTA Pekanbaru.
Tema pembinaan mental yang disampaikan oleh Sekretaris PTA Pekanbaru adalah Membangun Zona Integritas menuju WBK dan WMMB. Pembinaan diawali dengan menyampaikan pesan dari Ketua PTA Pekanbaru, yakni “Jangan pernah bosan melakukan evalusi ZI setiap hari”. Kalimta ini menjadi pengingat dan penyemangat untuk semua personil PTA Pekanbaru dalam mewujudkan PTA Pekanbaru menuju WBBM.
Dalam Permenpan RB nomor 91 tahun 2021 tetang Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik. didalam peraturan ini mengandung konsep, dimana konsep tersebut mempunyai tujuan yakni :
- Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
- Peningkatan pelayanan publik yang prima.
Akuntabel adalah perwujudan dari kewajiban intansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan program kegiatan untuk mencapai misi PTA Pekanbaru.
Misi PTA Pekanbaru :
- Menjaga Kemandirian Badan Peradilan dalam Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
- Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan dalam Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
- Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan dalam Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
- Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan dalam Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru.
Tujuan PTA Pekanbaru :
- Terwujudnya kepercayaan publik atas layanan peradilan.
- Terwujudnya dukungan pelaksanan tugas PTA Pekanbaru.
Ada 6 area perubahan dalam pelaksanan Pembangunan Zona Integritas, salah satunya yakni Manajemen Area Perubahan (area 1). Tujuan dari manajemen perubahan yakni mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir, serta budaya kerja individu pada Satuan Kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas. Kondisi yang diharapkan yakni adanya pola pikir dan budaya kerja untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.
Semoga pembinaan mental ini dapat menambah ilmu dan wawasan dalam melaksanakan Pembangunan Zona Integritas, sehingga pelaksanaan tupoksi dapat berjalan dengan maksimal.