Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id
Senin, 30 Oktober 2023, apel senin pagi di PTA Pekanbaru yang dilaksanakan di halaman kantor PTA Pekanbaru diikuti oleh seluruh personil PTA Pekanbaru. Tampil sebagai pembina apel Dr. H. M. Zakaria, SH., MH (Hakim Tinggi PTA Pekanbaru), komandan apel Aji Prateja, S.Ap, protokol Silvia Kurniati, A.Md, pembaca 8 nilai utama Mahkamah Agung Winarto, A.Md., SH., MH, dan pembaca do’a Khaidir, S.HI.
Dalam amanat, pembina apel menyampaikan beberapa hal, diantaranya bahwa pelaksanaan apel merupakan salah satu bentuk untuk membiasakan diri dalam kebersamaan dan kedisiplinan. Menjadi ASN yang berintegritas, jangan bersikap 4 M, yakni :
- Metenteng. Sikap ini dimaknai sifat ketus artinya orang cuek yang tidak mau melihat kiri dan kanan, tidak perduli sama orang lain, tidak mau membantu atau menolong teman.
- Metuntung yang artinya sifat membusungkan dada. Kalau orang biasa membusungkan dadanya itu artinya hatinya kosong, merasa dirinya paling hebat, paling bisa, paling super sementara orang lain tidak dianggap ada apa-apanya.
- Sikap ini bisa diartikan seperti bahasa sasak sehari-hari biasa dikatakan orangnya gerak seperti tangan selalu diletakkan dipinggang. Sikap ini perlu dihindari karna orang seperti ini menganggap orang lain tidak bisa tidak mampu atau menganggap orang lain tidak ada apa-apanya.
- Orang bersikap seperti ini adalah segala apapun semua mau direngguh sendiri, tidak ada untuk orang lain, tidak kesempatan bagi teman lain, itu-itu saja, dia-dia saja yang mengerjakan semua jenis pekerjaan.
Apel ditutup dengan pembacaan 8 nilai utama Mahkamah Agung dan pembacaan do’a.