Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id

Pembinaan Mental yang menjadi agenda rutin tiap senin pagi hari ini tanggal 15 Juli 2024 disampaikan oleh Hakim Tinggi PTA Pekanbaru Dr. H. M. Zakaria, MH. Kegiatan dilaksanakan di Aula PTA Pekanbaru yang diikuti oleh seluruh personil PTA Pekanbaru.

Tema pembinaan mental hari ini ada mengenai menfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al Hakim berbunyi : ” Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka”.

Dalam surat Al Hasyr ayat 18 berbunyi yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Ada 3 dimensi hari esok yang akan dihadapi dan dipersiapkan :

  1. Dimensi masa depan selama hidup didunia.

Dalam surat Al A’raf ayat 96 berbunyi yang artinya : “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan”.

  1. Dimensi masa depan kita untuk melihat anak-anak kita saat kita sudah tiada.

Dalam surat An Nisa ayat 9 berbunyi yang artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah”.

  1. Dimensi hari akhirat, hari kita kembali kepada Allah dan harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita kepada Allah.

Dunia adalah ladang untuk berama yang hasilnya akan kita nikmati diakhirat nanti.

 

Kita hendaklah selalu muhasabah diri, menilai diri sendiri, mengevaluasi, atau introspeksi diri dengan mengacu kepada al-Quran dan hadis Nabi sebagai dasar penilaian, bukan berdasarkan keinginan diri sendiri. Muhasabah adalah salah satu cara untuk memperbaiki hati, melatih, menyucikan, dan membersihkannya. Semoga kita bisa manusia yang lebih baik lagi kedepannya.