Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id
Pada tanggal 13 Maret 2025/ 13 Ramadhan 1446 H, tausiah Ramadhan yang dilaksanakan selepas Sholat Zhuhur di Musholla Al Mahakamah PTA Pekanbaru di sampaikan oleh Sekretaris PTA Pekanbaru Mukti Ali, S.Ag., MH, yang diikuti oleh seluruh jema’ah Musholla Al Mahkamah. Judul tausiah hari ini adalah Hisab dan Rukyat.
Hisab dan Rukyat merupakan bagian dari ilmu Falaq dan Ilmu Astranomi. Ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit, terutama yang berkaitan dengan ibadah Islam. Ilmu falak juga dikenal dengan istilah ilmu hisab. Rukyat, dalam konteks penentuan awal bulan Hijriah, adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal (bulan sabit muda) di ufuk barat setelah matahari terbenam, baik dengan mata telanjang maupun dengan bantuan alat optik
Hisab, dalam konteks penentuan awal bulan Hijriah, terbagi menjadi dua metode yakni :
- Hisab Urfi (perhitungan konvensional)
- Hisab Hakiki (perhitungan astronomis yang akurat)
Hisab urfi dan hisab hakiki adalah dua metode perhitungan kalender Islam yang berbeda, dengan hisab urfi menggunakan perhitungan rata-rata peredaran bulan, sedangkan hisab hakiki menggunakan perhitungan gerak bulan yang sebenarnya.
Hisab Urfi merupakan metode perhitungan kalender yang didasarkan pada rata-rata peredaran Bulan mengelilingi Bumi, dengan durasi satu bulan sinodis sekitar 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Penanggalannya akan berulang secara berkala setiap 30 tahun.
Hisab Hakiki mengacu pada gerak faktual Bulan di langit, dengan perhitungan yang lebih akurat dan mendalam. Dalam hisab hakiki, dihitung arah dan kecepatan gerak bulan dari waktu ke waktu sehingga diketahui posisi geometrik atau kedudukan yang senyatanya pada suatu waktu tertentu.
Dalam satu tahun, terdiri dari 354 hari dengan waktu peredaran Bulan terhadap Bumi selama 29,5 hari. Sebab, bergantung pada posisi Bulan, Bumi, dan Matahari, serta jumlah hari pada bulan Hijriah bisa lebih pendek 10 hingga 12 hari dari kalender Masehi.
Dalam satu tahun kalender Masehi, bumi mengelilingi matahari membutuhkan waktu selama 365 ¼ hari, tepatnya 365,2422 hari atau 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 45,25 detik.
Semoga tausiah Ramadhan hari ini dapat menambah wawasan dan pengetahian kita semua mengenai hisab dan rukyat.