TAKBIR YANG DIINGKARI
Oleh : Drs. Nusirwan, S.H., M.H/Wakil Ketua PA Tembilahan
Takbir “Allahu Akbar” adalah kalimat yang sudah sangat sering kita dengarkan dan kita ucapkan, baik itu pada saat adzan, shalat, zikir bahkan pada saat berhari raya Idul Fitri atau Idul Adha selalu bersama-sama kita kumandangkan takbir dengan semangatnya, tidak hanya bersahut-sahutan antara masjid-masjid dan mushalla-mushalla, akan tetapi dimeriahkan pula dengan konvoi takbiran keliling menelusuri jalan-jalan protokol dan pusat-pusat keramaian yang ada.
Apa makna takbir yang telah kita dengar dan kita lafaskan bersama-sama tersebut? Takbir adalah kalimat yang membesarkan dan mengagungkan Allah SWT. Membesarkan dan mengagungkan Allah SWT., bukan hanya sekedar ucapan lisan yang kita kumandangkan bersama-sama atau kita ucapkan pada saat kita shalat saja, akan tetapi membesarkan dan mengagungkan Allah SWT, haruslah bersifat menyeluruh dalam segala bentuknya. Membesarkan Allah SWT secara lisan akan terejawantah dalam bentuk perbuatan, terjelma dalam bentuk pola tingkah laku hidup kita sehari-hari. Membesarkan Allah SWT akan terealisasi dalam bentuk seperti : menyebarkan kasih sayang, menghindari kemaksiatan, menghilangkan segala kesombongan, menjahui kemunafikan, mentaati hukum-hukum-Nya, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Inilah hakikat sebenarnya makna takbir yang kita ucapkan.
selengkapnya, klik disini
{jcomments on}