HAKIKAT NIKMAT KEHIDUPAN DUNIA
Oleh Zulkifli
Mengapa ada manusia yang hanya memilih kenikmatan dunia saja, sebagai jawabannya adalah karena manusia selalu tergiur dengan kenikmatan dan keindahan didepannya, sesuai dengan arti Dunia diambil dari akar kata “dana” yang artinya dekat, padahal kebahagiaan itu sifatnya sementara dan tidak abadi, lalu bagaimana sesungguhnya hakikat nikmat kehidupan dunia bagi manusia itu sendiri.
Dalam kehidupan dunia ini ada dua hal yang kita hadapi yakni, adakalanya kita meninggalkan dunia, atau dunia yang meninggalkan kita, bila kenikmatan hidup didunia ini kita identikkan dengan istri, anak-anak, harta kekayaan, pangkat, kedudukan, popularitas, gelar dan sebagainya, maka sewaktu-waktu semua kenikmatan itu, kita tinggalkan karena jiwa kita diambil oleh yang empunya, kembali kehadirat Allah swt, dan tinggal nama dan kenangan semata.
Atau sebaliknya, semua kenikmatan dunia itu meninggalkan kita, karena anak dan istri dipanggilnya mendahului kita, harta kekayaan habis dirampok, pangkat dan kedudukan dicopot atau popularitas melorot dimata masyarakat, kenikmatan hidup dunia ini tak ubahnya laksana beberapa tetes air yang melekat di jari telunjuk setelah dicelupkan di semudera luas, sangat sedikit sekali dan sangat terbatas waktunya, lebih-lebih bila dibandingkan dengan kenikmatan kehidupan akhirat yang kekal abadi yang digambarkan seperti air yang ada dalam samudera itu demikian luas dan banyak.
selengkapnya klik disini

Website Mahkamah Agung Republik Indonesia
Website Badilag
Website Pengadilan Tinggi Pekanbaru
Website Kejaksaan Tinggi Riau
Website Pemeritah Provinsi Riau
JDIH Mahkamah Agung
SIWAS Mahkamah Agung
Portal LIPA PTA Pekanbaru

